- Buletin Prasasti Edisi 1: Terbit
- Buletin Prasasti Edisi 2: Waktu
- Buletin Prasasti Edisi 3: Manusia
- Buletin Prasasti Edisi 4: Terimakasih
- Buletin Prasasti Edisi 5: Ekspresi
- Buletin Prasasti Edisi 6: Ego
- Buletin Prasasti Edisi 7: Berontak
- Buletin Prasasti Edisi 8: Menang
- Buletin Prasasti Edisi 9: Eksistensi
- Buletin Prasasti Edisi 10: Hipokrit
- Buletin Prasasti Edisi 11: Batas
- Buletin Prasasti Edisi 13: Perjalanan
- Buletin Prasasti Edisi 14: Semu
- Buletin Prasasti Edisi 15: Hilang
- Buletin Prasasti Edisi 16: Perayaan
- Buletin Prasasti Edisi 17: Langit
- Buletin Prasasti Edisi 18: Diam
- Buletin Prasasti Edisi 19: Etnik
- Buletin Prasasti Edisi 21 : Berpindah
- Buletin Prasasti Edisi 22 : Mati
- Buletin Prasasti Edisi 23 : Riuh
- Buletin Prasasti Edisi 24 : Pisahan
- Buletin Prasasti Edisi 25: Enigma
- Buletin Prasasti Edisi 26: Wabah
- Buletin Prasasti Edisi 27: Setara
- Buletin Prasasti Edisi 28: Rehat
- Buletin Prasasti Edisi 29: Phobia
- Buletin Prasasti Edisi 30: Reda
- Buletin Prasasti Edisi 31: Fantasmagoria
- Buletin Prasasti Edisi 32: Personifikasi
- Buletin Prasasti Edisi 33: Natural
- Buletin Prasasti Edisi 34: Nostalgia
- Buletin Prasasti Edisi 35: Perempuan
- Buletin Prasasti Edisi 36: Surealisme
Sejak lahir, kita diajar untuk berbicara. Semua vokal, konsonan, rupa-rupa suara yang berputar-putar di kepala. Lambat laun, seiring kita dewasa, dunia mendadak jadi bising sekali. Pesan-pesan punya bunyi, alarm menjerit, telepon menuntut, dan segala hal lain yang membuat hidup seakan-akan adalah beban dan waktu adalah hantu yang bersembunyi di pojok kamar, siap menghantuimu sewaktu-waktu.
Tetiba saja kita rindu menjadi kecil lagi, atau jadi tua sekalian, menepi sebentar di garis spektrum usia. Kita rindu kesunyian, peristirahatan, ketenangan. Sesuatu yang mengingatkan kita mengapa segalanya jadi penting bagi diri: apa yang esensial, apa yang hanya penunjang. Mencari makna.
Hari ini kita akan menepi sebentar, memungut reda dari apa yang tersisa. Yang penting, kita bisa menghargai lagi ketenangan itu, membiarkan alam bercerita tanpa harus menyela. Mendengarkan hal-hal yang tak pernah kita dengar, tapi mengingat- kan lagi mengapa hidup adalah anugerah yang selalu cukup.
Illustrators:
Cover Artists:
Genres:
Tags:
bagus banget, terus berjaya !