- Buletin Prasasti Edisi 1: Terbit
- Buletin Prasasti Edisi 2: Waktu
- Buletin Prasasti Edisi 3: Manusia
- Buletin Prasasti Edisi 4: Terimakasih
- Buletin Prasasti Edisi 5: Ekspresi
- Buletin Prasasti Edisi 6: Ego
- Buletin Prasasti Edisi 7: Berontak
- Buletin Prasasti Edisi 8: Menang
- Buletin Prasasti Edisi 9: Eksistensi
- Buletin Prasasti Edisi 10: Hipokrit
- Buletin Prasasti Edisi 11: Batas
- Buletin Prasasti Edisi 13: Perjalanan
- Buletin Prasasti Edisi 14: Semu
- Buletin Prasasti Edisi 15: Hilang
- Buletin Prasasti Edisi 16: Perayaan
- Buletin Prasasti Edisi 17: Langit
- Buletin Prasasti Edisi 18: Diam
- Buletin Prasasti Edisi 19: Etnik
- Buletin Prasasti Edisi 21 : Berpindah
- Buletin Prasasti Edisi 22 : Mati
- Buletin Prasasti Edisi 23 : Riuh
- Buletin Prasasti Edisi 24 : Pisahan
- Buletin Prasasti Edisi 25: Enigma
- Buletin Prasasti Edisi 26: Wabah
- Buletin Prasasti Edisi 27: Setara
- Buletin Prasasti Edisi 28: Rehat
- Buletin Prasasti Edisi 29: Phobia
- Buletin Prasasti Edisi 30: Reda
- Buletin Prasasti Edisi 31: Fantasmagoria
- Buletin Prasasti Edisi 32: Personifikasi
- Buletin Prasasti Edisi 33: Natural
- Buletin Prasasti Edisi 34: Nostalgia
- Buletin Prasasti Edisi 35: Perempuan
- Buletin Prasasti Edisi 36: Surealisme
Menang tak bisa dilepaskan dari hubungan dialektiknya dengan kalah. Dua hal ini selalu terkait satu sama lain. Ibaratnya, menang dan kalah ialah dua sisi koin.
Hasrat untuk menang pun ialah hasrat alamiah yang dimiliki setiap manusia. Sebagaimana hasrat, menang juga menuntut untuk dicapai. Katanya, dengan hasrat untuk menang manusia akan menjadi lebih manusiawi. Dengan demikian bisa diambil sebuah kesimpulan sederhana bahwa menang adalah tujuan dari setiap proses yang dilakoni oleh setiap manusia, apapun bentuknya. Akhirnya kita sampai pada penghujung tahun dan dengan buletin prasasti edisi terakhir tahun ini kami merasa tema besar buletin sudah tersampaikan. Bukankah layak bahwa setelah tujuan tercapai perlu merayakan euforia dengan kadar secukupnya?
Akhir kata, selamat menikmati gerilya sastra dari penulis-penulis Malang hingga Jogjakarta.
Salam pers mahasiswa, salam sastra muda
Illustrators:
Cover Artists:
Genres: