- Buletin Prasasti Edisi 1: Terbit
- Buletin Prasasti Edisi 2: Waktu
- Buletin Prasasti Edisi 3: Manusia
- Buletin Prasasti Edisi 4: Terimakasih
- Buletin Prasasti Edisi 5: Ekspresi
- Buletin Prasasti Edisi 6: Ego
- Buletin Prasasti Edisi 7: Berontak
- Buletin Prasasti Edisi 8: Menang
- Buletin Prasasti Edisi 9: Eksistensi
- Buletin Prasasti Edisi 10: Hipokrit
- Buletin Prasasti Edisi 11: Batas
- Buletin Prasasti Edisi 13: Perjalanan
- Buletin Prasasti Edisi 14: Semu
- Buletin Prasasti Edisi 15: Hilang
- Buletin Prasasti Edisi 16: Perayaan
- Buletin Prasasti Edisi 17: Langit
- Buletin Prasasti Edisi 18: Diam
- Buletin Prasasti Edisi 19: Etnik
- Buletin Prasasti Edisi 21 : Berpindah
- Buletin Prasasti Edisi 22 : Mati
- Buletin Prasasti Edisi 23 : Riuh
- Buletin Prasasti Edisi 24 : Pisahan
- Buletin Prasasti Edisi 25: Enigma
- Buletin Prasasti Edisi 26: Wabah
- Buletin Prasasti Edisi 27: Setara
- Buletin Prasasti Edisi 28: Rehat
- Buletin Prasasti Edisi 29: Phobia
- Buletin Prasasti Edisi 30: Reda
- Buletin Prasasti Edisi 31: Fantasmagoria
- Buletin Prasasti Edisi 32: Personifikasi
- Buletin Prasasti Edisi 33: Natural
- Buletin Prasasti Edisi 34: Nostalgia
- Buletin Prasasti Edisi 35: Perempuan
- Buletin Prasasti Edisi 36: Surealisme
Permasalahan yang kompleks mengenai lingkungan. Pencemaran laut dan udara, penggudulan hutan, dan berkurangnya spesies-spesies tertentu akibat rusaknya ekosistem mendasari tema buletin prasasti ke-33 ini. Pemasalahan lingkungan yang berjalan segaris dengan perkembangan zaman kian mengkhawatirkan. Konsep lengkungan seperti Kembali ke alam (back to nature) juga hilang, kalah berisik dengan bisingnya suara pembangunan kota.
Pembatasan aktivtias manusia pada saat pandemi berdampak positf pada bumi. Hal ini mengurangi beban bumi dalam menganggung beban tanga-tangan jahil manusia terhadap lingkungan. Dalam hal ini sastra harus mempunyai peran sebagai media pembawa pesan positif terhadap lingkungan karena seringkali karya sastra menjadi refleksi terhadap kondisi lingkungan sekitar. Ekologi sastra hadir unutk memberikan saran atau kritik melalui penciptaan karya satra.
Di dalam buletin natural ini anda dapat melihat bagaimana hubungan sastra dengan lingkungan. Tulisan-tulisan mengenai alam dan manusia ditengah kerusakan alam dan pandemi yang membuat banyak orang terpaksa hidup dibatasi tembok-tembok kota. Mungkin alam bisa menjadi salah satu pelarian?
Yuk, mari membaca pembahasan selengkapnya dengan klik tautan ini atau sobat juga bisa mengunduh dan menyebarluaskannya dengan klik simbol pdf pada laman ini.
Illustrators:
Cover Artists:
Genres:
Tags: