- Buletin Prasasti Edisi 1: Terbit
- Buletin Prasasti Edisi 2: Waktu
- Buletin Prasasti Edisi 3: Manusia
- Buletin Prasasti Edisi 4: Terimakasih
- Buletin Prasasti Edisi 5: Ekspresi
- Buletin Prasasti Edisi 6: Ego
- Buletin Prasasti Edisi 7: Berontak
- Buletin Prasasti Edisi 8: Menang
- Buletin Prasasti Edisi 9: Eksistensi
- Buletin Prasasti Edisi 10: Hipokrit
- Buletin Prasasti Edisi 11: Batas
- Buletin Prasasti Edisi 13: Perjalanan
- Buletin Prasasti Edisi 14: Semu
- Buletin Prasasti Edisi 15: Hilang
- Buletin Prasasti Edisi 16: Perayaan
- Buletin Prasasti Edisi 17: Langit
- Buletin Prasasti Edisi 18: Diam
- Buletin Prasasti Edisi 19: Etnik
- Buletin Prasasti Edisi 21 : Berpindah
- Buletin Prasasti Edisi 22 : Mati
- Buletin Prasasti Edisi 23 : Riuh
- Buletin Prasasti Edisi 24 : Pisahan
- Buletin Prasasti Edisi 25: Enigma
- Buletin Prasasti Edisi 26: Wabah
- Buletin Prasasti Edisi 27: Setara
- Buletin Prasasti Edisi 28: Rehat
- Buletin Prasasti Edisi 29: Phobia
- Buletin Prasasti Edisi 30: Reda
- Buletin Prasasti Edisi 31: Fantasmagoria
- Buletin Prasasti Edisi 32: Personifikasi
- Buletin Prasasti Edisi 33: Natural
- Buletin Prasasti Edisi 34: Nostalgia
- Buletin Prasasti Edisi 35: Perempuan
- Buletin Prasasti Edisi 36: Surealisme
Manusia, sesosok makhluk yang kadang tak jelas asal-usulnya. Tak jelas darimana dia datang, untuk apa, dan ingin kemana. Tak sedikit dari mereka, manusia, yang juga lupa akan hakikatnya sebagai manusia. Saling menghujat dan menghina. Menjatuhkan dan ingin selalu jadi yang terdepan. Begitulah adanya.
Terombang-ambing memang hal biasa. Sudah sangat terbiasa sehingga tak lagi bisa melihat bahaya di depan mata. Saling mendahului untuk selalu menjadi yang terbaik. Lahir menangis, hidup kadang menangis, hingga mati pun menangis. Itulah manusia.
Tapi tak semua dari mereka jahat. Manusia juga punya perasaan, yang mengerti betapa perihnya tersakiti juga bagaimana bahagianya saat merasa senang. Manusia mengerti susahnya menapaki jalan menuju keberhasilan, mulai dari merangkak, berjalan, hingga berlari. Terkadang juga terjatuh. Dengan begitu mereka sudah seharusnya bisa saling menghargai betapa berharganya sebuah usaha. Semoga saja begitu. Manusia.
Salam pers mahasiswa. Salam sastra muda.
Illustrators:
Cover Artists:
Genres: