- Buletin Prasasti Edisi 1: Terbit
- Buletin Prasasti Edisi 2: Waktu
- Buletin Prasasti Edisi 3: Manusia
- Buletin Prasasti Edisi 4: Terimakasih
- Buletin Prasasti Edisi 5: Ekspresi
- Buletin Prasasti Edisi 6: Ego
- Buletin Prasasti Edisi 7: Berontak
- Buletin Prasasti Edisi 8: Menang
- Buletin Prasasti Edisi 9: Eksistensi
- Buletin Prasasti Edisi 10: Hipokrit
- Buletin Prasasti Edisi 11: Batas
- Buletin Prasasti Edisi 13: Perjalanan
- Buletin Prasasti Edisi 14: Semu
- Buletin Prasasti Edisi 15: Hilang
- Buletin Prasasti Edisi 16: Perayaan
- Buletin Prasasti Edisi 17: Langit
- Buletin Prasasti Edisi 18: Diam
- Buletin Prasasti Edisi 19: Etnik
- Buletin Prasasti Edisi 21 : Berpindah
- Buletin Prasasti Edisi 22 : Mati
- Buletin Prasasti Edisi 23 : Riuh
- Buletin Prasasti Edisi 24 : Pisahan
- Buletin Prasasti Edisi 25: Enigma
- Buletin Prasasti Edisi 26: Wabah
- Buletin Prasasti Edisi 27: Setara
- Buletin Prasasti Edisi 28: Rehat
- Buletin Prasasti Edisi 29: Phobia
- Buletin Prasasti Edisi 30: Reda
- Buletin Prasasti Edisi 31: Fantasmagoria
- Buletin Prasasti Edisi 32: Personifikasi
- Buletin Prasasti Edisi 33: Natural
- Buletin Prasasti Edisi 34: Nostalgia
- Buletin Prasasti Edisi 35: Perempuan
- Buletin Prasasti Edisi 36: Surealisme
Mungkin gambaran pertama jika kita mendengar kata surealisme adalah keanehan, tidak nyata, khayalan, ataupun hal-hal yang bertentangan dengan nalar logika. Dalam karya sastra surealisme menambahkan banyak efek kejutan dalam alur maupun penokohan. Karya surealisme juga memungkinkan penulis unutk mendobrak batas-batas logika untuk mengisi ruang-ruang imajinatif mereka. Buletin prasasti kali ini mengusung tema surealisme, mecoba untuk berada di atas kenyataan tetapi mampu menghadirkan sisi realistis dalam karya-karya yang ada didalam buletin ini. Selamat membaca dan selamat menyelami dunia surealis!
Yuk, mari membaca pembahasan selengkapnya dengan klik tautan ini atau sobat juga bisa mengunduh dan menyebarluaskannya dengan klik simbol pdf pada laman ini.
Illustrators:
Genres:
Tags: