Walaupun dingin menembus sanubari
Kau tetap bisa tersenyum menemani
Di setiap ruas jalan yang kita lewati
Kuharap dari saat itu kau bisa membaca hati
Saat ini, malam itu hanya menjadi rekreasi pikiran
Dan dari saat itu ekspektasi duduk bersama matahari
Sialnya, ekspektasi itu terjatuh hingga tak sadarkan diri
Ketika itu ku sadari,
Takkan ku sadarkan ekspektasi,
Karena jika ia terbang tinggi kembali
Itu akan menyiksa diri untuk kedua kali.
(Visited 191 times, 1 visits today)