- Buletin Maba Edisi 2 Tahun 2015
- Buletin Maba Edisi 3 Tahun 2015
- Buletin Maba Tahun 2016 Edisi 1
- Buletin Maba Tahun 2016 Edisi 2
- Buletin Maba Tahun 2016 Edisi 3
- Buletin Maba Edisi 1 Tahun 2017
- Buletin Maba Edisi 2 Tahun 2017
- Buletin Maba Edisi 3 Tahun 2017
- Buletin Maba Edisi 1 Tahun 2018
- Buletin Maba Edisi 2 Tahun 2018
- Buletin Maba Edisi 3 Tahun 2018
- Buletin Maba Edisi 1 Tahun 2019
- Buletin Maba Edisi 2 Tahun 2019
- Buletin Maba Edisi 3 Tahun 2019
- Buletin Maba Edisi PKKMB UB Tahun 2020
- Buletin Maba Edisi PKKMABA FISIP 2020
- Buletin Maba Edisi 1 Tahun 2021
- Buletin Maba Edisi 2 Tahun 2021
- Buletin Maba Edisi 3 Tahun 2021
- Buletin Ospek Edisi 1 Tahun 2022
- Buletin Ospek Edisi 2 PKKMABA Tahun 2022
- Buletin Ospek Edisi 3 PKKMABA Tahun 2022
- Buletin Ospek Edisi 1 Tahun 2023
- Buletin Ospek Edisi 2 Tahun 2023
- Buletin Ospek Edisi 3 Tahun 2023
- Buletin Ospek Edisi I 2024
- Buletin Ospek Edisi 2 Tahun 2024
- Buletin Ospek Edisi 3 Tahun 2024
Kedatangan mahasiswa baru tentunya merupakan hal yang istimewa bagi tiap-tiap kampus, terutama bagi kampus jingga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), tentu dalam penyambutannya, kepanitiaan PKKMABA FISIP menerapkan proses evaluasi dalam pelaksanaannya.
Tahun ini, ada beberapa kendala yang ditemukan oleh awak Perspektif di lapangan, seperti kurangnya koordinasi antara panitia PKKMABA dengan pihak dekanat, ihwal tersebut dilontarkan oleh Ketua Pelaksana sendiri. Berdasarkan pengalaman PKKMABA FISIP dari tahun ke tahun, yang di mana Perspektif ikut berpartisipasi sebagai media pengontrol, hal tersebut terjadi secara berulang-ulang.
Di sisi lain sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan belajar mahasiswa baru masih belum maksimal. Banyak keluhan seperti pendingin ruangan yang sering mati, Wifi yang lemot, pintu kamar mandi yang rusak, dan lain sebagainya. Namun jika melihat FISIP sebagai fakultas yang baru berdiri selama 12 tahun perlu waktu untuk membenahi tata kelola tersebut.
Tapi perlu juga kesatuan visi dalam hal pembangunan sarana dan prasarana, karena selain kendala dana, ketidaksatuan pandangan dalam pembangunan juga dapat menghambat rencana yang telah disusun. Salah satu contohnya adalah mengenai pembangunan Gedung C, yang mengalami perubahan prioritas pembangunan, saat sebelumnya sudah diperuntukkan bagi kegiatan mahasiswa.
Dalam hal ini konsensus perlu terus dibangun, agar menemui titik tengah dari permasalahan yang ada. Baik itu mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen/pihak dekanat, serta seluruh civitas akademika FISIP.
Akhir kata selamat datang bmahasiswa baru FISIP UB, selamat berjuang di kampus jingga.
Illustrators:
Cover Artists:
Genres: