Sepasang netra yang mendekap tatkala bertemu
Disapu pandangnya dengan lugu
Seolah-olah akan menghilang pada satu Waktu
Diam dalam dirinya sedang menari-nari
Menimbang langkah apa yang akan terjadi
Atau ada yang salah dengan sang hati?
Tawa canda pun disebar bersama
Dimulai dari lontaran sepatah kata
Hingga mata saling bertatap di antara dua
Tatapan itu mengunci
Membuat dunia seakan terhenti
Dengan lembut suaranya mengiringi
Senyumannya membuat pikiran kalut
Seakan jiwanya tersebut-sebut
Dalam angan dirinya terbawa hanyut
Oh, inikah rasanya?
Manisnya membuncah hingga ke dada
Gugupnya membuat kelakar tiba-tiba
Ah, perasaan ini
Fenomena yang datang sesekali
Perlahan-lahan menyelinap ke dalam hati
Sungguh, ia benar-benar mengetahui hal ini
Dan ia berbisik dalam hitungan jari
“Aku ingin jatuh cinta lagi.”