Malang, PERSPEKTIF – Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XV 2017 yang diselenggarakan di Kota Malang dengan Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) sebagai tuan rumah. Salah satu rangkaian acara MTQMN XV 2017 ini adalah Talkshow Pemuda Qurani pada (1/8) di gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB.
Talkshow tersebut menghadirkan Taqy Malik, seorang hafidz yang mampu menirukan 40 lagu ngaji dari para pembaca Al-Quran di seluruh dunia, serta Gamal Albinsaid, seorang dokter dan social entrepreneur dan Meyda Sefira, seorang aktris, penulis dan entrepreneur muda.
Akhmad Muwafik Saleh, Ketua Pelaksana MTQMN XV 2017, menuturkan acara talkshow ini berisi ajakan agar mendekatkan para generasi muda mencintai Al-Quran dan lebih dekat lagi dengan Al-Quran.
“Pada MTQ kali ini, kita adalah MTQ yang ter-dalam segalanya, yang terbaik gitukan. Panggung kita adalah panggung yang termegah sepanjang sejarah MTQ, jumlah pesertanya terbanyak sepanjang sejarah, jadi yang ter-semuanya, pesertanya hingga 3 ribu orang padahal sebelumnya hanya sekitar seribu sampai 2 ribu paling banyak,” ujar Muwafik saat ditemui setealah acara talkshow berakhir.
Menurut pernyataan dari Muwafik, dengan diadakannya talkshow ini diharapkan dapat memotivasi para generasi muda untuk mengenali potensinya dengan membaca Al-Quran serta dapat megoptimalkan dan memaksimalkan potensi mereka dengan bercontoh pada ketiga bintang tamu yang telah dihadirkan.
Di sisi lain, Taqy Malik sebagai pemateri mengajak anak muda untuk dapat menghafal Al-Quran “Al-Quran sudah diciptakan dan dibentuk oleh Allah untuk mudah dibaca dan dihafalkan,” ujarnya saat mengisi materi.
Pemuda harusnya lebih dekat lagi dengan Al-Quran Karena dengan membaca Al-Quran seseorang dapat mendapatkan manfaat yang banyak. “Manfaat membaca Al-Quran ini bukan hanya akan didapat didunia melainkan juga akan mendapatkan manfaat di akherat” ujar Taqy.
Meyda Sefira, juga mengajarkan para pemuda untuk bersandar pada Al-Quran “berpijaklah pada Al-Quran, tidak ada keraguan dalam kitab ini, lalu jadikanlah Al-Quran sebagai pedoman hidup” ujar Meyda yang juga merupakan salah satu pemain film “Ketika Cinta Bertasbih” ini.
Tanggapan datang dari Ryka Widyani salah satu peserta talkshow. “Banyak manfaatnya seperti termotivasi lagi supaya bisa sukses seperti mereka (pemateri) terus jadi ingin lebih mempelajari Al-Quran,” ujar Ryka. (glf/cov/lta)