Oleh: Abdul Jabbaar*
Kami hewan liar buas yang selalu lapar tuan
tapi
kami bisu
kami buta
Ya kawan
Itu yang tuan-tuan yang diatas inginkan
Kami dibungkam lalu dibisukan
Lalu dibutakan pula agar tak bisa membedakan lawan dan kawan
Semua gelap
Sama
Sesuai suara tuan yang mengatur
Tolong tuan
Kami hewan liar! Kami harus buas! Bebas!
Bukan binatang sirkus sesuai kehendak tuan!
Jika tuan takut kami terkam
Tidak usahlah tuan risau
Asal berkitab berbuku
Tak sudi kami menerkam tuan yang kenyang kitab dan buku
Karna kami juga bosan menyantap kitab dan buku lagi
Tuan
Jika tuan juga muak dengan para pemerkosa tanah surga ini
Biarkan kami bebas
Liarkan kami agar kami buas kembali
Dan menerkam mereka dengan goresan tinta dari pena keadilan kami
Kami bukan pengadil
Kami hewan buas
*Penulis merupakan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Saat ini sedang aktif sebagai anggota LPM Perspektif divisi sastra.