Lompat ke konten

Dua Tahun Tidak Ada, PKK Maba Kali Ini Rencanakan Pengmas

Malang, PERSPEKTIF – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) telah dimulai pada Rabu (31/08) pagi ini. Tahun ini rangkaian PKK Maba dikonsep hampir sama dari tahun sebelumnya.

Pada rangkaian PKK Maba tahun 2014 dan 2015 kemarin, tidak diadakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas). Namun kali ini, panitia merencanakan akan mengadakan kembali. “Tahun ini akan ada pengabdian masyarakat, ini sedang kami usahakan,” jelas Billyandri Firsa selaku anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP UB.

Nurshadrina Ghassani selaku Co Acara PKK Maba mengaku belum mengetahui kapan pastinya pengmas diadakan. Namun diperkirakan menjelang akhir rangkaian.“ Teknis belum bisa kita sampaikan. Yang pasti kita ingin nyoba yang simple tapi ngena,” jelas.

Adif Dja’far Maulana selaku Ketua Pelaksana PKK Maba menjelaskan pengmas tahun ini diharap bisa menjadi bukti pengaplikasian Tri Dharma perguruan tinggi. “Pengmas itu adalah salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, (adalah) tugas seorang mahasiswa jadi kita mencoba mengenalkan lagi ke mahasiswa baru,” ujar mahasiswa asal Batu itu.

Direncanakan pengmas kali ini akan dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil untuk turun langsung ke masyarakat. Tempat pelaksanaan pengmas direncanakan berada di desa-desa sekitar hutan UB di daerah Karang Ploso. ”Detail acara akan dibicarakan lagi, namun karena tahun ini kita punya hutan UB, kita coba laksanakan di desa sekitar hutan UB yang luasnya 500 hektar itu,” jelas Akhmad Muwafik selaku Pembantu Dekan (PD) III FISIP UB sesaat sebelum mengikuti upacara pembukaan PKK Maba.

Namun berbeda dengan Pengmas, Student Day  selalu ada tiap tahun. Rencananya, Student Day kali ini akan diadakan enam kali, dengan  tema besar yang sama seperti tahun lalu yaitu tentang Malang, bedanya kali ini akan fokus mengangkat sisi budayanya.

Muwafik menjelaskan bahwa Student day dalam rangkaian PKK Maba kali ini memiliki konsep dengan penekanan tiga aktivitas utama yaitu pembentukan karakter, materi kemahasiswaan dan kompetisi. Di awal akan ada Inspiring Day. “Inspiring Day akan mengundang mahasiswa-mahasiswi berprestasi dan para alumni yang mampu menginspirasi,” tambah pria berkacamata itu. (igt/ndf/ade)

(Visited 454 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?