Aku tunggu tungku orang Mongolia
Sambil mereka tepikan kapal
Di dermaga yang menyambutnya
Dengan sorak gembira
Nyanyikan kidung untuk
Orang-orang lapar darah
Dan ingin taklukkan kami
Sebelum semua itu
Kami adalah rakyat kelaparan
Disiksa dengan batang karet
Disuruh bangun candi-candi
Sambil melihat pisang-pisang
Ditarik pedati berkilauan
Arok
Lelaki penuh ambisi masa depan
Pada matanya darah empu mengalir
Bikin aku mati berkarat
Sebab kamu sudah jadi pembunuh
Betapa malang
Dia Kebo Ijo mati dengan sekarat
Ketakutan ditusuk keris pemiliknya
Kita manusia diternakkan kepongahan
Menatap langit dan buah nangka
Masih menggantung di pucuk-pucuk
Manusia dibenamkan oleh dendam
Siang dan malam adalah keputusasaan
Bagi siapa saja ingin merdeka
Wahai kamu Dedes
Perawan kembang desa
Sekarang jadi janda
Kamu besarkan anakmu
Dengan lara
Kamu dinikahi Arok
Wajahmu kepanggang kematian
Timbulkan bara duka
Bagi Anusapati
Wahai kamu Arok
Orang mana, mau apa
Tujuanmu apa
Aku tak tahu
November 2022