Malang, PERSPEKTIF — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya kembali menggelar program Dengar Aspirasi Maksimal (Desimal) yang diinisiasi oleh Kementerian Advokesma BEM FISIP 2024. Program telah ini menerima 190 keluhan dari mahasiswa FISIP, yang sebagian besar menyoroti permasalahan fasilitas. Hal ini yang kemudian menjadi permasalahan utama yang perlu ditangani oleh Fakultas.
Ketua Pelaksana Desimal, Cindy Rahmadani, menyebutkan bahwa antusiasme mahasiswa terhadap program ini meningkat signifikan dibandingkan dengan program serupa sebelumnya. Menurutnya, banyaknya jumlah keluhan yang masuk telah memenuhi indikator keberhasilan program ini sendiri.
“Dari mahasiswa FISIP merasa (banyak hal di kampus, red) belum maksimal, jadi kami dari Kementerian Advokesma ingin menyampaikan keluhan ini ke pihak-pihak yang mengampu fasilitas, terus juga pelayanan, seperti itu. Nanti sejauh mananya itu bakal kita lihat,” terang Cindy (8/10).
Salah satu mahasiswa jurusan Sosiologi, Axel, menerangkan bahwa fasilitas lahan parkir menjadi hal yang paling perlu diperhatikan oleh pihak fakultas. Ia juga mempertanyakan alur informasi maupun kebijakan dari kampus yang tidak disampaikan ke mahasiswa.
“Ada banyak hal yang tidak diberitahukan kepada mahasiswa. Ataupun ada mahasiswa-mahasiswa yang mewakilkan kami, berarti mereka juga tidak memberitahukan kebijakan-kebijakan yang baru (kepada mahasiswa lainnya, red)” ucap Dhoni menambahkan (8/10).
Meskipun telah memenuhi indikator keberhasilan, Dhoni, mahasiswa jurusan Sosiologi meragukan efektivitas program ini. Menurutnya, terdapat cara lain yang lebih efektif untuk menindaklanjuti keluhan mahasiswa..
“Kenapa kita ngga mending buka semacam public discussion kita hadirin ya bukan dosen-dosen biasa tapi dosen-dosen yang punya jabatan berpengaruh di FISIP gitu, bahkan dekan kalau bisa juga turut diskusi face to face sama mahasiswanya gitu,” ungkap Dhoni (8/10).
Sebagai informasi, program desimal bertujuan untuk menjaring keluhan, saran, dan aspirasi mahasiswa terkait berbagai isu, seperti fasilitas, pelayanan, keuangan, hingga akademik, yang nantinya akan diadvokasikan kepada pihak terkait, utamanya Fakultas. BEM FISIP menargetkan adanya nota kesepahaman dengan pihak-pihak tersebut sebagai langkah konkret untuk menindaklanjuti aspirasi mahasiswa. (ryu/lzh/saz/bob)