Lompat ke konten

Pengkhianat Tuan

Oleh: Dzakwan Iqbal Ramadhan*

Di malam yang mencekam ini, mari berpesta
“Hey kus, ambilkan hasil suapan, lalu belikan satu botol anggur”
Pestapora membakar uang, uang apa saja, uang tuan
Uang habis janji lagi, uang habis terima suap lagi, mudah bukan?


Tuan bayar pajak, semuanya kami bajak
Tuan marah si tikus lari, mendelik, dan foya-foya
Oh tidak! Tuan membeli kucing tuk menangkap dan menghardik kami
Keju yang diberikan terlalu manis, si kucing terlena dan pura-pura tidak tahu


Bagaimana bisa tikus itu kuat?
Pantas saja, mereka di dalam naga
Tuan ketakutan, kelaparan, dan sengsara
Tuan hanya bisa berdo’a kepada Tuhan tuk kebaikan rumah nya dan tidak berantakan.

(Visited 123 times, 1 visits today)
*) Penulis bernama Dzakwan Iqbal Ramadhan berusia 19 tahun dan berasal dari Bekasi. Penulis memiliki hobi makan di Warung Matos, Rokhis, dan Bu Pah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?