Lompat ke konten

Manusia dan Egonya

Ilustrator: Fadya Choirunnisa
Oleh: Tiara Nurlaily*

Melati itu indah.
Wanginya semerbak sampai luar singgasana
Bentuknya mungil dan bercahaya
Semua orang menyukainya

Tapi sayang,
Manusia tak puas hanya dengan melihatnya
Mereka memotong, memangkas, mencabut dan mencabik-cabik melati yang ada didepan mata.
Melati itu terlalu indah jika dibiarkan diruang terbuka, dalihnya.

Manusia, yang katanya makhluk sempurna
Seringkali jadi biang rusaknya dunia.

Akhirnya, melati itu berdiam disudut rumah
Menunggu waktu kapan ia akan layu, busuk, dan musnah
Hingga akhirnya digantikan dengan lainnya

Sebenarnya, apakah itu hukum alam?
Ataukah sifat manusia belaka?
Mengambil apa yang menimbulkan guna
Dan membuang saat tak lagi berguna

(Visited 215 times, 1 visits today)
*) Penulis merupakan mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Tahun 2020. Saat ini aktif di divisi Markom LPM Perspektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?