Lompat ke konten

Celoteh Resah Orang Susah

Ilustrator: Putri Gemilang H.
Oleh: Reyhan Fernanda Fajarihza**

Katanya Ibu Pertiwi butuh menyendiri.

Hutan-hutan di Kalimantan perlu obrolan

Jalanan kota Jakarta hendak berleha-leha

Pabrik-pabrik di Pasuruan mungkin juga kelelahan

Katanya anak bangsa bersisa asa.

Balita di Asmat meraung sekarat

Kakek tua di Jogja kehilangan tanah berjaja

Paman tambun di Senayan mungkin asyik mandi cuan?

Tapi itu tahi angin kemarin.

Kerisauan hari ini sudah lain.

Tiba sudah satu yang niscaya:

Manakala manusia dientak serempak

Badai beringas dari Timur menghunus jantung nusantara

Bayi-bayi baru lahir turut terbelalak

Korban-korban malang berjatuhan

Salahkan pemegang jabatan!

Tenaga medis berguguran

Persetan, hidup tongkrongan!

Bukankah sekolahmu tinggi, bangsat?

Tak tahu egomu menjelma belati perenggut kehidupan?

Kalau miskin akal sehat jangan harap bisa selamat

Kalau tak peduli aturan jangan harap bertemu hari depan

(Visited 117 times, 1 visits today)
*) Penulis mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya tahun 2018. Saat ini aktif sebagai Pimpinan Umum LPM Perspektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?