Oleh: Debby Kusuma Wardhani*
Malam itu
Suara gemuruh takbir
Menyelimuti angkasa
Dalam pekatnya malam Jakarta
Namun
Kerlap kerlip sinar lampu berpendar
Urungkan kelam malam semakin muram
Suara riuh tawa, penuh harapan
Di pelataran museum sejarah
Ikut mengudara
Enggan kalah dari gempita takbir
Ratusan manusia
Diliputi harap menggegap
Seorang gadis entah mengapa
Tak larut dalam suasana
Senyum terukir di wajahnya
Tak sejalan dengan hatinya
Raganya disitu, pikirannya berkelana
Jauh…
763 km ke arah timur
Tertuju hanya kepada satu
Sandaran jiwanya
Laki-laki dengan senyum menawan
Temannya dalam berbagi diam…
PENULIS MERUPAKAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UB 2017.
(Visited 145 times, 1 visits today)
bby bagusssss:”)