Lompat ke konten

Menolak Tua di Persimpangan

Oleh : Ary Yanuar*

Kita lahir dari rahim kegelisahan yang sama

Dibesarkan dalam rentang plasenta waktu yang berbeda

Kita pernah sama berada di ujung sudut menikmati larut

Diiringi senja dan fajar yang berkelakar sejajar

Kita pernah sama menguap dalam gurau yang mengendap

Ditemani merdu detak jemari beradu lekat

Kita pernah sama berkejaran diburu kasat waktu

Ditelanjangi batas yang kita tenggang searah

Kita pernah bernafas dalam gelas sama kopi sisa semalam

Ditandaskan pekat hingga tak ada lagi yang terbuang

Aku dan kamu adalah dia

Dia adalah aku

Kamu adalah dia

Kamu adalah aku

Kamu dan aku adalah sama dalam dia

Aku dan kamu ditimang dalam rasa

Rasa berpikir dalam gejolak mencoba merdeka

Aku dan kamu tak pernah candu bersama

Diamu dan akunya bertambah usia

Sudah tua,belajar mati muda

Tentang Penulis:
*Ary Yanuar
Merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

(Visited 197 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?