Oleh : Ary Yanuar*
Kita lahir dari rahim kegelisahan yang sama
Dibesarkan dalam rentang plasenta waktu yang berbeda
Kita pernah sama berada di ujung sudut menikmati larut
Diiringi senja dan fajar yang berkelakar sejajar
Kita pernah sama menguap dalam gurau yang mengendap
Ditemani merdu detak jemari beradu lekat
Kita pernah sama berkejaran diburu kasat waktu
Ditelanjangi batas yang kita tenggang searah
Kita pernah bernafas dalam gelas sama kopi sisa semalam
Ditandaskan pekat hingga tak ada lagi yang terbuang
Aku dan kamu adalah dia
Dia adalah aku
Kamu adalah dia
Kamu adalah aku
Kamu dan aku adalah sama dalam dia
Aku dan kamu ditimang dalam rasa
Rasa berpikir dalam gejolak mencoba merdeka
Aku dan kamu tak pernah candu bersama
Diamu dan akunya bertambah usia
Sudah tua,belajar mati muda
Tentang Penulis:
*Ary Yanuar
Merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya