Lompat ke konten

Berbeda

Ilustrasi oleh tim kreatif
Oleh: Ahmad Fazlur*

Kau berbeda
Aku berbeda
Namun, jati diriku jadi olok-olokan semata
Mereka memberi ejek pada sifat yang aku cipta
Berkata, “Sepertinya ia baik mati saja.”
Apa itu menghargai? Apa itu menjadi teman setia?
Memberi senyum di depan wajah, melempar benci di belakang dada
Menyebar fitnah di mana-mana
Mengutuk dunia tempatku bertumbuh
Membenci persepsi bahwa aku dan dirimu berbeda

(Visited 29 times, 1 visits today)
*) Penulis merupakan mahasiswa Psikologi FISIP UB angkatan 2022. Sang pencinta aksara, perangkai kata-kata, dan penikmat untaian cerita-cerita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?