Oleh : Diavena Alusia Tamba*
Pagi itu
Aku bangun dengan rasa sakit
Lagi, ia datang lagi
Rasa sakit itu terus datang lagi
Menyapaku si gadis menyedihkan
Saat matahari mencoba tersenyum padaku
Sakit dan perih
Saat ia terus menghujam jantungku
Aku menarik napas
Mengisi rongga dadaku
Meredam rasa sakit itu
Di setiap tarikan napasku
Masa lalu itu hadir
Tidak diundang
Tapi memicu rasa sakit itu
Aku ingin lari dan kabur
Kabur dari rasa sakit dan bersalah
Dengan kaki kecilku ini
Bisakah aku?
Aku ingin menghilang
Hilang begitu saja
Dari bayang bayang masa lalu
Yang terus menghantuiku
Hingga detik ini
PENULIS MERUPAKAN MAHASISWA AKTIF ILMU KOMUNIKASI UB 2017
(Visited 161 times, 1 visits today)