Malang, PERSPEKTIF – Pembangunan gedung baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang direncanakan untuk mengatasi permasalahan ke-terbatasan ruang kelas masih belum selesai. Gedung baru tersebut masih dalam tahap pertama pengerjaan. Padahal jumlah mahasiswa FISIP semakin bertambah dengan adanya mahasiswa baru tahun 2016 sebanyak 1.251.
“Untuk pembangunannya ada empat tahap. Tahap pertama masih berjalan 20%. Rencananya tahap pertama selesai bulan Desember ini,” terang Kepala Urusan Perencanaan dan Pengadaan, Sutan Rachman, Selasa (31/8).
Sutan menjelaskan, gedung baru yang difungsikan juga sebagai perkantoran, tempat parkir, hall, ruang pascasarajana, dan laboratorium terpadu itu akan selesai tahun 2020. Akan tetapi Sutan menjanjikan pembangunan ruang kelas yang berada di lantai empat akan selesai pada bulan Agustus tahun 2017.
“Kendalanya sebenarnya ada di pendanaan. Sebenarnya pembangunan ini direncanakan tiga tahap, Karena dananya tidak cukup, dijadikan empat tahap,” lanjutnya. Terkait dengan masalah pendanaan ini, disebabkan adanya perubahan sistem pengelolaan anggaran oleh rektorat.
Mengingat adanya mahasiswa baru, Sutan menuturkan bahwa sudah ada pembicaraan dengan pihak akademik terkait terbatasnya ruang kelas di FISIP. Selama ini, 29 ruang kelas di FISIP kurang memadai untuk menampung jumlah mahasiswa FISIP yang berjumlah sekitar 6000. Untuk itu, apabila memang terpaksa perkuliahan nanti akan dilaksanakan hingga hari Sabtu.
Harnanto selaku Kepala Sub Bagian Akademik memang mengakui, jumlah mahasiswa yang bertambah membuat bagian akademik kesulitan untuk mengatur ruangan. Namun, ia membantah adanya rencana perkuliahan hari Sabtu.
“Secara resmi tidak ada rencana perkuliahan diadakan hari Sabtu, apalagi sesuai peraturan, perkuliahan hari Sabtu dan Minggu dilarang,” tegasnya. (anw/ kmb/rip)