Puing-puing bangunan itu
Masih tergeletak dan termangu
Menerka nyala-nyala api
Yang hilang di sudut pagi
Puing-puing itu masih termangu
Menafsirkan makian dan cacian atas nama tuhan
“tuhan atau setan?”
Diulangnya terus pertanyaan itu
Namun masih tak kunjung ada titik temu
Puing-puing bangunan masih mengingat
Kala malam hari yang penat
Banyak orang melucutinya dengan lidah-lidah api
Tapi hari itu bukan Pentakosta
Banyak orang memakinya dengan bahasa yang tak ia mengerti
Tapi hari itu bukan Pentakosta
Puing-puing itu masih bingung
Manusia membakar hunian tuhan atas nama tuhan
tuhan larang tuhan
tuhan mencaci tuhan
tuhan bakar tuhan
tuhan hancurkan tuhan
tuhan bunuh tuhan
Apakah Tuhan?
(Visited 117 times, 1 visits today)