Lompat ke konten

Ruang Dialektik

Ilustrasi oleh Fizza Aqilla
Ilustrasi oleh Fizza Aqilla
Oleh: Romi Arifin *

Di ruang-ruang dialektik berjenjang

Dibentuk jiwa-jiwa individu layaknya Socrates sekaligus Plato

Namun apakah jiwa-jiwa ini akan tetap bertahan?

Apakah setelah melemparkan topi ke angkasa jiwa-jiwa ini akan terus menjadi kitab?

Atau..

Jiwa-jiwa ini akan memudar?

Jiwa-jiwa ini akan kehilangan rasa gusar?

Jiwa-jiwa ini hanya akan menatap nanar?

Pada akhirnya kita hanya menjadi burung-burung yang bertengger di pohon beton

(Visited 110 times, 1 visits today)
*) Penulis adalah mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Brawijaya angkatan 2021, pimpinan divisi Litbang LPM Perspektif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?