Lompat ke konten

Pomprov Jatim 2022, Fasilitas yang Diberikan UB Belum Merata

Wawancara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan (PERSPEKTIF/Hanisya)

Malang, PERSPEKTIF – Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Provinsi Jawa Timur (Pomprov Jatim) 2022 telah selesai diselenggarakan pada tanggal 30 Maret lalu. Di tahun ini, Universitas Brawijaya (UB) menempati urutan ketiga dengan perolehan medali Emas 15, Perak 15, dan Perunggu 22.

Abdul Hakim selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya menyatakan bahwa untuk menyambut pelaksanaan Pomprov Jatim 2022, pihak UB telah menyediakan beberapa fasilitas bagi para atlet, baik saat persiapan maupun pelaksanaan perlombaan. 

“Yang pertama, akomodasi untuk atlet. Akomodasi untuk atlet itu, ya, kita beri kaos, kita beri jaket untuk semuanya. Cuma itu yang bisa kita berikan. Kemudian konsumsi selama pertandingan, transport kalau mereka membutuhkan, kemudian membantu jika ada yang sakit atau cedera seperti di cabang karate,” ujarnya. (13/4).

Reza Kartika Putri, salah satu atlet pada cabang olahraga tenis mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan Universitas Brawijaya sudah lumayan efektif dan berjalan dengan lancar.

“Jadi, kemarin itu sudah berjalan dengan lancar karena sebelumnya sudah ada pengalaman dari peserta yang sebelumnya tidak lolos Pomprov. Jadi tahu bagaimana kedepannya untuk melakukan kegiatan pertandingan Pomprov,” katanya (11/4).

Berbeda dengan Reza, Dyan Eka Agustin, salah satu atlet pada cabang olahraga Tarung Derajat mengatakan bahwa fasilitas yang telah lengkap kira-kira 60-70%. Fasilitas yang belum tersedia adalah lapangan dan matras untuk menunjang proses latihan.  

Sejalan dengan itu, Dendi Mardiansyah, pelatih Tarung Derajat mengungkapkan hal yang sama mengenai fasilitas.

“Terkait persiapan Pomprov, kendalanya untuk UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) itu tempat untuk ruangan pribadi UKM-nya. Ruang UKM itu belum ada untuk cabor (cabang olahraga) Tarung Derajat sendiri kalo di UB. Dan juga untuk tempat latihan kita masih menggunakan lapangan rektorat, belum ada tempat latihan khusus seperti UKM-UKM lainnya yang ada di kampus,” ujarnya (14/4).

Belum meratanya fasilitas yang diberikan, pelatih dan atlet cabang olahraga Tarung Derajat berharap kampus bisa memfasilitasi tempat latihan dan sekretariat sendiri. (hal/cns/uaep)

(Visited 123 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?