Malang, PERSPEKTIF – Calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Brawijaya (UB) mengikuti acara Uji Publik 1 di Lapangan Rektorat UB pada Rabu (13/11). Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada calon anggota DPM untuk menyampaikan visi dan misi. Namun, selama kegiatan berlangsung, hanya sedikit dari audiens yang hadir.
Farhan Aziz, Wakil Ketua Pelaksana Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) Universitas Brawijaya (UB), dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai dari acara ini adalah untuk mengenalkan para calon anggota DPM yang baru. “Uji Publik 1 ini untuk memberikan kesempatan kepada calon DPM untuk menjelaskan kapabilitas, nilai yang diambil dalam membawakan visi misi”, ucap Farhan (13/11).
Saat dimintai keterangan terkait sepinya audiens yang hadir, Farhan menyatakan bahwa pihak panitia sudah mengundang berbagai pihak. “Kami sudah mengundang pihak Rektorat, Wakil Rektor, Wakil Dekan, perwakilan lembaga mahasiswa, perwakilan Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD), anggota DPM tahun-tahun sebelumnya, dan undangan terbuka untuk seluruh mahasiswa”, ujar Farhan.
“Banyak dari mereka yang tidak hadir karena memang ada kegiatan lain, sehingga panitia tidak bisa memaksakan kehadiran mereka”, tambah Farhan.
Rafathani Rizky, Ketua Pelaksana Pemira menambahkan bahwa di antara audiens yang paling banyak hadir dari tim sukses (timses) masing-masing calon. “Memang di Uji Publik 1 dan Uji Publik 2 kebanyakan yang hadir adalah timses dari masing masing calon”, ucap Rizky (14/11).
Farhan juga menyatakan bahwa acara ini sengaja diselenggarakan di Lapangan Rektorat agar mudah dijangkau oleh seluruh mahasiswa. “Uji publik 1 ini sebenarnya terbuka untuk umum, tapi hanya sedikit audiens yang hadir. Panitia sudah sengaja menyelenggarakan acara di Lapangan Rektorat agar dapat mudah dijangkau oleh seluruh mahasiswa”, ujar Farhan.
Farhan menambahkan bahwa acara berjalan dengan lancar meskipun hanya sedikit audiens yang hadir. “Saya pribadi melihat panitia sudah melakukan usaha yang maksimal dan persiapan sudah dilakukan dari jauh hari. Respon dari temen temen mahasiswa juga sudah baik dengan melontarkan pertanyaan yang kritis bagi calon DPM”, ucap Farhan.
Uji Publik 1 ini terbagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi penyampaian visi dan misi, sesi tanya jawab antar calon, dan sesi tanya jawab dengan audiens. Seharusnya ada 15 calon anggota DPM dari 11 fakultas yang berbeda yang hadir. Namun, hanya ada 14 kandidat saja yang hadir pada Uji Publik 1 ini. (him/dcv/cup).