Malang, PERSPEKTIF – Pengabdian masyarakat menjadi salah satu agenda dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP) Universitas Brawijaya(UB). Bentuk kegiatan berupa upaya membantu masyarakat sekitar FISIP UB untuk membersihkan dan membedakan sampah organik dan sampah non organik.Kegiatan tersebut ditujukansebagaibentukimplementasisalah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu ‘pengabdian kepada masyarakat’.
Reza Rivaldi, Ketua Pelaksana PKKMABA FISIP, menjelaskan alur pelaksanaan pengabdian masyarakat dibagi. “Mahasiswa akan dibagi menjadi tiga, bagian produksi, eksekusi, dan sosialisasi untuk membantu membedakan sampah, membagikan poster,” tuturnya.
Terkait bentuk pengabdian masyarakat yang digunakan, Reza menambahkan bahwa arti pengabdian masyarakat sangatlah luas. “Pengabdian masyarakat itu luas ya, bisa jadi seperti penggalangan dana, tapi kita pakai yang tenaga,” ungkap Reza. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan mahasiswa baru ini terbilang tidak memberatkan mahasiswa baru.
Lain halnya dengan Koordinator Acara, Seruni Lumongga,yang mengharapkan waktupengabdian masyarakat perlu diperpanjangan dengan keterlibatan yang lebih luas. Waktu lima bulan dari PKKMABA dirasa kurang cukup untuk pengabdian masyarakat. Ia menambahkan bahwa kegiatan pemungutan sampah ini menjadi awal pengabdian masyarakat bagi mahasiswa baru.
“Jadi, harapan saya PKKMABA ini seperti istilahnya terobosan pertama kali gitu, pihak yang memulai. Nanti kalau misalnya itu bagus, bisa dilanjutkan sama pihak BEM, pihak fakultas gitu.”
Kegiatan pembersihan sampah tersebut berangkat dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Reza menjelaskan, “pertama kita peduli dengan lingkungan sekitar, dan di FISIP sering ada sampah. Maksudnya kalau lanjut yang lebih luas, saya berangkat dari lingkungan FISIP dulu, nanti pengabdian masyarakatnya lebih luas.”
Terkait dengan penugasan pengabdian masyarakat yang diabadikan menjadi video, Koordinator Acara menanggapi bahwa hal tersebut masih didiskusikan. “Kalau dari pihak acara sendiri belum ada (Re: Inovasi selain video).” papar Seruni.
Ia mengungkapkan beberapa hal yang ingin diperbaiki dari penugasan video PKKMABA tahun lalu adalah pemberian tugas yang tidak mendadak serta adanya bimbingan dari LKM Societo. Sementara itu, PKKMABA FISIP dilaksanakan pada tanggal 15-16 Agustus 2018 dan berlanjut dengan rangkaian PKKMABA lain seperti Student Day dan Probin Maba. (knd/liz)