Oleh: Shadinta Aulia sanjaya*
Rintikan air mulai terdengar begitu deras
Di sudut sini, aku melihat kilat itu menari nari
Mereka sepertinya senang mendapatkan hujan dari-Nya
Di sudut sini, di depan jendela ini aku menikmatinya
Dengan menyeruput secangkir kopi hitam,tak sengaja aku merindukannya
Tawanya itu tiba-tiba terdengar begitu dekat
Setiap sudut gerak geriknya selalu terlihat
Dari jauh, ruangan itu mengingatkanku saat aku mengganggu kerjanya
Omelannya makin membuatku rindu
Andai musibah itu tak menyerangnya
Penulis merupakan mahasiswi program studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya. Saat ini sedang aktif sebagai anggota LPM Perspektif divisi Litbang.
(Visited 135 times, 1 visits today)