Lompat ke konten

Nirwana Penuh Sahaya

Oleh : Kumba P. Dewa

 

Kelam menutup tiba-tiba

Di saat mata terbuka dengan binarnya

Layaknya penghuni nirwana penuh sahaya

Nirwana penuh sahaya

Bertabrakanlah dua dunia berbeda

Anggun bukanlah makna, ayu bukanlah cita

Isi hanyalah kekakuan fana

Budak-budak tanpa kebatinan

Terkekang nirwana penuh sahaya ….

Berusaha berjuang di belantara kekuatan yang kukuh

Ketakutan tak pernah ada ….

Para sahaya tak tentu pulang

Menyuapi setiap mata yang telah terbawa ….

Mengisi setiap hati yang ikut berduka

Nirwana penuh sahaya

Seakan hanya metafora yang tersembunyi

Di antara kebatinan menanti

Tentang Penulis : Penulis merupakan mahasiswa Psikologi angkatan 2014. Saat ini sedang aktif berproses di LPM Perspektif sebagai Pimpinan Divisi Sastra.

(Visited 96 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?