Lompat ke konten

RAJA Brawijaya 2020 Secara Daring Tidak Jauh Berbeda Dengan Tahun Lalu

Penyampaian materi pada hari kedua pelaksanaan RAJA Brawojaya 2020 (20/9).

Rangkaian Acara Jelajah Almamater (RAJA) Brawijaya 2020 dilaksanakan pada 19-20 September 2020. Secara umum, inti acaranya tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam kegiatan ini, materi menitikberatkan kepada pengenalan kampus secara umum, jajaran rektorat, fakultas, fasilitas kampus, kegiatan akademik, dan informasi prestasi-prestasi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB).

Muhammad Fatih Al-Afif selaku Koordinator Acara RAJA Brawijaya 2020 menyatakan bahwa tidak ada perubahan berarti terkait susunan acara dibanding pelaksanaan tahun lalu.

“Untuk inovasi acara tidak ada hal yang signifikan, karena acaranya kurang lebih sama dengan tahun lalu,” ungkap Fatih.

Acara pada tahun ini menitikberatkan kepada minat bakat mahasiswa baru (maba). Selain itu, penugasan juga tidak banyak berubah dari tahun lalu. Penugasan dilakukan secara daring dengan memanfaatkan situs web RAJA Brawijaya.

“Untuk tahun ini kita menitikberatkan kepada skill mahasiswa untuk bekal jangka panjang,” ujar Fatih.

“Penugasan juga tidak ada pengubahan berarti, karena dari tahun sebelumnya tugas untuk maba selalu dilakukan secara daring,” imbuhnya.

Daffa Anzunatama selaku Ketua Pelaksana RAJA Brawijaya 2020 menjelaskan terkait mekanisme penghargaan dan hukuman dalam pelaksanaan RAJA Brawijaya memiliki kendala tersendiri. Panitia tidak memiliki pemberian penghargaan kepada maba yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara.

“Dari kami tidak ada tanggapan pasti soal penghargaan dan hukuman, karena rektorat sangat memperhatikan. Selain itu, kami menghindari adanya hal yang viral,” celoteh Daffa.

Menurut Reno Putra Satria, maba Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tugas yang diberikan panitia cukup relevan dengan kehidupan kampus. Beberapa soal dan bentuk penugasan yang diberikan telah mencakup informasi-informasi tentang UB , sehingga membuat maba dapat lebih mengenal kampus barunya.

“Penugasan di web meliputi soal-soal tentang kampus, seperti soal rektorat dan mahasiswa-mahasiswa,” ujar Reno. Dalam penugasannya juga diberi soal dan pengetahuan tentang mahasiswa secara umum, misal soal iron stock dan agent of change,” pungkasnya. (mim/dmr/rns)

(Visited 411 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?