Malang, PERSPEKTIF – Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menargetkan pembangunan smoking area selesai tahun ini. Tidak adanya smoking area menimbulkan keluhan dari kalangan mahasiswa.
Keluhan ini disampaikan oleh Vicky Iqbal Zhulkharnain Putra, mahasiswa jurusan Psikologi 2017. Ia mengeluhkan tentang asap rokok yang dapat menganggu kenyamanan orang ketika makan di gazebo belakang FISIP. Selain itu, asap rokok juga berpotensi mengganggu kebersihan udara dan kualitas makanan ketika hendak dimakan. “Kalau sudah ke gazebo belakang jadi tidak enak udaranya,” keluhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Anang Sujoko selaku Wakil Dekan Bagian Umum dan Keuangan (WD II) menjelaskan bahwa untuk masalah smoking area, ia memiliki dua pertimbangan yaitu perokok dan pihak yang terganggu dengan asap rokok. “Kami sedang berpikir keras cara mengaturnya. Gazebo belakang rencananya kawasan bebas asap rokok. Meskipun begitu kita tetap menampung aspirasi perokok,” jelas Anang.
Anang juga menjelaskan bahwa masih mencari tempat yang cocok untuk pembangunan smoking area. “Mungkin itu nanti bukan berupa tempat duduk atau nongkrong tetapi lebih mengarah pada tempat khusus merokok saja. Kami masih mengamati beberapa tempat di FISIP kira-kira yang layak ada dimana,” jelasnya.
Ilham Setiawan Ali mahasiswa Hubungan Internasional (HI) 2017 menyatakan mendukung rencana pembangunan smoking area. Menurutnya, smoking area sangat penting untuk memfasilitasi perokok di FISIP. “Selama ini FISIP belum memiliki kawasan bebas rokok. Jadi, smoking area memiliki peran penting bagi perokok disini,” terang Ilham.
Senada dengan Ilham, Vicky juga menyarankan agar pembangunan smoking area sedikit berjarak dari kantin. “Saranku agar smoking area nanti dibangun sedikit jauh dari kantin,” imbuhnya.
Lebih lanjut Anang menambahkan pembangunan smoking area ditargetkan selesai tahun ini. “Kami menargetkan pembangunan smoking area akan selesai tahun ini juga. Tetapi, kami akan fokus dengan pembenahan kantin dan gazebo belakang terlebih dahulu,” imbuh Anang.
Sutan Rachman Wahyu Hidayah Sholeh selaku Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pengadaan FISIP menjelaskan bahwa smoking area sementara akan dikonsentrasikan di sebelah kantin dan gazebo depan gedung A dan B. Selain itu, Sutan juga berencana memasang tanda bertuliskan smoking area di lokasi-lokasi tersebut. “Nanti di sebelah kantin dan gazebo depan gedung A dan B akan ditempel tanda smoking area,” jelas Sutan
Sutan menambahkan nantinya akan ada sosialisasi mengenai tata tertib kawasan smoking area tersebut. “Jadi, nanti akan kita tembuskan juga kepada ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tentang informasi tersebut,” pungkasnya. (mim/aar/dip)
