Malang, PERSPEKTIF – Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) 2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melaksanakan sosialisasi kedua pada Rabu siang (21/11) di Panggung Apresiasi FISIP. Pada sosialisasi ini panitia memberi informasi terkait tata tertib kampanye Pemilwa 2018. Akan tetapi, antusisme mahasiswa terlihat rendah.
Abiyyu Fakhri, Ketua Panwas Pemilwa 2018 mengungkapkann tujuan sosialisasi untuk memberi pemahaman pada calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta mahasiswa FISIP tentang tata tertib kampanye Pemilwa. “Hal ini bertujuan supaya seluruh masyarakat FISIP dan para calon dapat memahami tata tertib kampanye Pemilwa 2018,” ungkapnya.
Meski sosialisasi terbuka untuk seluruh mahasiswa FISIP, antusiasme mahasiswa masih rendah. Hal tersebut dibenarkan oleh Abiyyu. “Kalau menurut saya secara umum itu termasuk sepi ya. Yang datang orang-orang yang sama juga,” cetus Abiyyu.
Mengatasi sepinya antusiasme mahasiswa pada sosialiasi kedua, Panwas berencana melakukan sosialisasi Class to Class (CTC). “Panwas juga bakal mensosialisasikan lagi. Sejauh ini rencananya akan dilaksanakan class to class. Jadi lebih masif lagi untuk mengantisipasi yang tidak datang,” jelas mahasiswa Hubungan Internasional 2017 itu.
Anindyta Wahyudi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilwa 2018 berharap selama masa kampanye dapat berjalan sportif. “Harapanku tidak ada gesekan saja, karena masa kampanye ini masa-masa rawan gesekan, rawan ujaran kebencian, rawan hoax. Aku berharap kampanyenya damai dan para calon tidak saling serang,” jelas mahasiswa Ilmu Politik itu.
Anindyta juga menginfokan pada tanggal 26 November akan dilaksanakan kampanye bersama. Kemudian, pada tanggal 29 November sosialisasi tata cara pemilihan menggunakan sistem e-vote. (zrf/chr/wur)
