Malang, PERSPEKTIF – Panitia Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) melaksanakan Fit and Proper Test (FnP) pada Minggu (18/11) di Lantai empat Gedung B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB). Rangkaian Pemilwa ini bertujuan untuk mengukur kompetensi calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Anditya Wahyudi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilwa 2018 mengungkapkan bahwa hasil Fit and Proper Test dapat menjadi acuan mahasiswa FISIP dalam menentukan pilihan. “Hasil akhirnya nanti kami buat chart dan dipublikasikan. Nanti kami juga mempublikasikan apa saja aspek yang diujikan di FnP,” ungkapnya.
Senada dengan Aniditya, Abiyyu Fakhri selaku Ketua Panitia Pengawas (PANWAS) berharap hasil FnP dapat dijadikan tolok ukur mahasiswa FISIP dalam menentukan pilihan. “Adanya rangkaian FnP ini bisa menunjukkan ke masyarakat FISIP bahwasannya para calon ini berdasarkan kelayakan,” paparnya.
Alief Bayu Prahasta, calon DPM 2019 juga berharap rangkaian FnP dapat menunjukkan kompetensi calon pada seluruh masyarakat FISIP UB. Alief juga berharap PEMILWA 2018 dapat lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya. “Semua calon yang berada di sini memiliki gagasan yang baik untuk FISIP ke depannya. Hal tersebut dapat mewujudkan persaingan politik pada PEMILWA 2018 yang jauh lebih cerdas dan bermartabat,” tutup mahasiswa Ilmu Politik 2017 tersebut.
Lebih lanjut, Aniditya menyampaikan tidak ada perbedaan FnP tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya ada beberapa kendala dalam pelaksanaan FnP, tapi tidak mengganggu jalannya acara.
“Ada kendala dari pihak internal yang tidak bisa saya jelaskan di sini. Kemudian, salah satu penguji dari BEM mengalami keterlambatan, sehingga acara diundur tiga puluh menit. Kendala – kendala itu tidak mengganggu jalannya acara,” tutur mahasiswi Ilmu Politik 2017 tersebut.
Ketika dikonfirmasi hasil FnP para calon anggota DPM mayoritas lebih rendah dari tahun lalu. Aniditya mengatakan dirinya tidak berhak menjawab. “Perhitungannya disesuaikan dengan nilai dari DPM yang menguji. Saya sendiri tidak berhak memberitahu penilainnya, karena itu rahasia kepanitiaan ya,” pungkasnya. (drt/sal/wur)