Oleh : Ridhayanti Nur S*
Tengah malam, saat dimana – dulu – segala sesuatunya
berakhir.
Tengah malam menjadi saksi,
Menemani mereka yang sedang menanti
Menjadi ruang menumpahkan keresahan hati
Ada bagi mereka yang merasa sepi
Tengah malam menjadi janji,
Menumbuhkan harap selagi masih bersemi
Bagi mereka yang menanti esok hari
Menunjukkan bahwa semua akan terlewati
Tengah malam terasa sendu,
Terutama bagi mereka yang merindu
Mencari kabar menjadi candu
Untuk mendapatkan kabar yang ditunggu
Kini, tengah malam menjelma menjadi waktu kita –
berdua
Menemani ketika berbagi tawa dan derita
Ditunggu-tunggu sebagai saat bercerita
Melepas rindu sekaligus air mata
Tengah malam, saat dimana segala sesuatunya bisa
bermula.
PENULIS MERUPAKAN MAHASISWA AKTIF ILMU KOMUNIKASI UB 2017