Malang, PERSPEKTIF – Salah satu acara tahunan Universitas Brawijaya (UB), Olimpiade Brawijaya (OB) akan segera diselenggarakan. Kamis sore (27/9), rangkaiam pertama OB Introduction Ceremony telah diselenggarakan di Panggung Apresiasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB. Acara ini diselenggarakan sebagai ajang bertukar informasi tentang persiapan antara pihak fakultas dengan panitia OB.
“Maksud dari acara ini sendiri itu biar ada keterkaitan sumber informasi dari pihak OB sama pihak FISIP sendiri. Bagaimana kesiapan FISIP menghadapi OB, terus apa saja sih yang dibawakan OB untuk tahun ini. Jadi lebih jelas aja gitu,” jelas Salsabila Rabbani, perwakilan panitia Humas OB.
Introduction Ceremony sendiri terdiri dari beberapa rangkaian acara yakni, meet and greet, crisis center seputar OB, pengenalan maskot, serta pengenalan supporter dari tiap fakultas. “Bedanya tahun lalu Introduction ceremony-nya tidak berupa meet and greet, hanya piala tour. Kalau tahun ini ada talkshow interaktif antara pihak fakultas dan OB,” tutur Salsabila
Acara ini disambut positif oleh Alika Febrianti salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi. Namun, ia menyayangkan rendahnya partisipasi mahasiswa FISIP. “Kalau menurutku untuk perkenalan aja udah cukup. Tapi masih banyak orang yang ngga datang kan karena terbatas kelas atau acara lain. Mungkin dari FISIP nya sendiri bantu sounding acaranya masih kurang,” ungkap Alika.
Terkait dengan pelaksanaan OB yang sudah semakin dekat, Alika berharap OB 2018 lebih kondusif dan suportif. “Semoga OB tahun ini lebih aman, lebih ngga ada ricuhnya. Karena tahun lalu banyak berantemnya, banyak ricuhnya. Harapannya ngga seperti itu lagi dan lebih supportif antar fakultas,” tuturnya.
Setelah rangkaian pertama ini, nantinya akan disusul rangkaian-rangkaian selanjutanya yaitu parade, opening ceremony, main event dan closing ceremony. “Untuk OB sendiri rangkaiannya ada empat, pertama introduction ceremony ini. Terus nanti tanggal 23 Oktober mulai ada parade, tanggal 25 untuk Opening Ceremony. Terus mulai tanggal 28 Oktober sampai tanggal 13 November ada main event, terus ditutup dengan closing ceremony tanggal 14 November,” pungkas Salsabila. (ayu/rmh/ptr)
