Malang, PERSPEKTIF – Jumlah mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) tahun 2018 sebanyak 852 mahasiswa, dengan jumlah mahasiswa difabel dua orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun 2017 dengan jumlah 955 mahasiswa. Penurunan jumlah penerimaan tersebut disampaikan Unti Ludigdo, Dekan FISIP saat pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) lingkup Fakultas.
Unti menuturkan bahwasannya penurunan tersebut dilakukan karena FISIP sedang melakukan penataan pengelolaan kampus. “Pertama kami memang sedang melakukan penataan internal, termasuk di dalamnya kami mencoba untuk memperhitungkan kapasitas ruangan yang ada. Sekarang sedang melakukan perbaikan-perbaikan gedung dan juga memperhatikan kapasitas parkir,” tuturnya.
Selain alasan dari segi infrastruktur kampus, berkurangnya jumlah penerimaan mahasiswa baru ini dilakukan atas dasar penyeimbangan rasio dosen dan mahasiswa. “Kemudian juga mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa. Karena tahun lalu kami sudah banyak menerima mahasiswa. Jadi perlu coba diseimbangkan, sehingga perkuliahan menjadi lebih baik,” jelas Unti.
Lebih lanjut Unti mengungkapkan bahwa turunnya jumlah penerimaan mahasiswa akan berimplikasi pada pendanaan terkait operasional FISIP. Sehingga membutuhkan skala prioritas dalam menjamin mutu fakultas. “Pasti berpengaruh, karena itu nanti ada skala prioritas yang kami harus sinkronkan dengan pemenuhan hal-hal penting dan sekunder. Kami coba untuk memanajemen dengan baik,” lanjut Unti.
Penurunan jumlah penerimaan mahasiswa tidak akan mempengaruhi jalannya kegiatan kemahasiswaan. Hal ini diungkapkan Akhmad Muwafik Shaleh selaku Wakil Dekan III bagian Kemahasiswaan. “Kegiatan kemahasiswaan tidak akan terpengaruh karena kami lebih pada aktivitasnya. Terkait pembiyayaan baru akan terlihat pada tahun 2019,” ungkapnya. (zul/rns/wur)