Malang, PERSPEKTIF – Hari ini merupakan puncak Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) Universitas Brawijaya (UB) 2016. Pemungutan suara dilakukan mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore, sementara penghitungan suara dilakukan setelahnya.
Kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) optimis terpilih. Mereka optimis karena yakin selama kampanye dan debat berlangsung semua visi-misi dan rancangan program kerja tersampaikan.
Fajri Rahman, calon Presiden EM nomor urut satu, mengatakan dirinya cukup percaya diri karena selama kampanye banyak program yang ia serap dari pengalamannya terlibat di organisasi mahasiswa universitas. Dalam program kerjanya, ia menyertakan perhatiannya terhadap isu-isu kampus seperti Bidik-misi hingga siap mengkaji status UB terkait Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Karena saya orang yang cukup terlibat banyak di universitas, sehingga kurang lebih saya tahu kondisi di pusat, dengan begitu saya ingin berusaha mengabdikan diri untuk kemudian menyelesaikan kondisi yang saya ketahui tadi,” ujar Fajri.
Sedangkan, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden EM nomor urut dua yaitu Ahmad Khoirudin dan Hasna Nadhiroh optimis karena program kerja andalan mereka. Ketika ditemui oleh PERSPELTIF, Hasna Nadhiroh mengungkapkan bahwa dirinya beserta pasangan optimis terpilih menjadi Wakil Presiden EM karena mereka memiliki visi yang bermanfaat bagi semua orang,
“Begitu ada kesempatan sedikit banyak akan diambil. Ada kesempatan melanjutkan mengabdi ke tingkat lebih luas ya hayuk saja. Bersama dengan partner dan tim yang luar bisa yang saya temukan,” ungkap Hasna.
Di sisi lain, Diona Listya, Wakil Presiden EM 2016 berharap besar terhadap siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden EM dapat memperbaiki kinerja EM sebelumnya, dan berharap panitia dapat menindak tegas siapaun calon yang salah. (ram/lai/suf/rip).