Malang, PERSPEKTIF – Babak penyisihan cabang olahraga futsal, Olimpiade Brawijaya, tersaji Kamis sore (6/10) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pertamina Universitas Brawijaya (UB). Laga tersebut mempertemukan tim futsal putra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan tim futsal putra Fakultas Pertaninan (FP).
Di babak pertama, tim futsal putra FISIP menguasai jalannya pertandingan, jual beli serangan tidak terhindarkan, hingga pada menit ke 5 babak pertama FISIP unggul lewat sepakan yang dilesakkan Labib Fadillah. Namun keunggulan ini tidak berlangsung lama, pada menit ke 6 tim futsal putra FP mampu menyamakan kedudukan.
Jelang dua menit kemudian, FISIP kembali unggul melalui Labib Fadillah yang kembali menjebol gawang FP, dan pada menit keenam Randika Afriano menjebol gawang FP untuk memberikan keunggulan 1-3 bagi FISIP. Satu menit menjelang turun minum FISIP kembali menambah keunggulan, sekaligus menutup babak pertama dengan skor 1-4, untuk keunggulan FISIP.
Memasuki babak kedua, FP balik menekan FISIP, dua gol balasan dicetak pada menit 3 dan 4, babak kedua, memanfaatkan lengahnya lini pertahanan FISIP. Lalu jual beli serangan terjadi kembali menjelang berakhirnya pertandingan. Hingga saat peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan skor 4-3 untuk keunggulan FISIP tidak berubah.
Kemenangan yang diraih FISIP perlu pembenahan lagi. Syihab Azzuhri, selaku pelatih kepala dari tim FISIP, menyatakan timnya tidak dalam kondisi yang boleh dikatakan 100 persen baik. Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2013 ini mengatakan bahwa masih banyak kekurangan yang terjadi di lapangan.
“Kita sudah lumayan bagus, tapi belum maksimal 100 persen, ini terlihat ketika kita sudah unggul, anak-anak tegang, jadi ketika lawan memberikan tekanan, semua pemain bingung tidak ada yang tenang, jadi terlihat terburu-buru” ujar Syihab.
Laga selanjutnya FISIP akan menghadapi Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan (FPIK) yang sebelumnya sudah lolos babak 8 besar mengalahkan FMIPA dengan skor 3-0 pada pukul 10.30 di hari ini (7/10).
“Evaluasi dari kami tentu banyak, anak-anak juga masih banyak yang lengah, mungkin karena ini pertandingan pertama, untuk besok (melawan FPIK) kami mengambil pelajaran dari situ dan kami akan perbaiki, besok kita ingin maksimal,” pungkasnya. (bmh/lta)
