Lompat ke konten

Berpikir Kritis Lewat Debat

Malang, PERSPEKTIF – Salah satu rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus  Mahasiswa Baru (PKKMaba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016 mengusung acara debat dengan tema “Naiknya Harga Rokok”.

Sebelumnya, mahasiswa baru (maba) telah diberi penugasan untuk membuat argumen terkait dengan tema debat di hari ke 2 (1/9). Maba telah dibagi menjadi 5 kelompok besar dengan masing-masing peran yang sudah ditentukan oleh pihak panitia. Dari masing-masing kelompok besar akan mengirimkan 3 perwakilan yang sudah dipilih oleh fasilitator.

“Ya sebagai mahasiswa kita harus bisa menyikapi suatu isu dan melihat dari berbagai macam sudut pandang, selain itu dengan diadakannya debat sendiri dapat mengarahkan mahasiwa untuk mencari solusi” ujar Nurshadrina Koordinator Acara PKKMaba FISIP 2016 saat ditanyai mengenai esensi diadakan debat.

Pemilihan tema rokok itu sendiri didasarkan isu sosial yang sedang populer dan dampaknya ke berbagai pihak. Melalui debat ini, lanjutnya, melatih jiwa kritis pada mahasiswa baru.

“Pemilihan tema itu sendiri karena kenaikan harga rokok dapat berdampak ke berbagai macam pihak dan lebih membuka pikiran kritis mahasiswa,” tambah Nurshadrina.

Syaiqul Ghozali salah satu mahasiswa baru jurusan sosiologi sangat antusias dalam mengikuti debat ini. Dalam argumen yang dia kerjakan, ia menuliskan pandangannya sebagai perokok aktif “Saya tidak setuju jika pemerintah menaikkan harga rokok tanpa memperhatikan pekerjanya itu sendiri.”

Ghozali mengkhawatirkan pabrik-pabrik kecil yang akan gulung tikar saat sudah tidak mampu bersaing dengan pabrik besar. (tas/nin/els)

(Visited 558 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?