Malang, PERSPEKTIF – Beberapa fasilitas di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) masih belum siap menghadapi musim hujan tahun ini yang semakin intens sejak akhir bulan Oktober. Hal tersebut bisa dilihat dari genangan air yang muncul di beberapa titik serta atap gazebo belakang yang bocor. Akibatnya, aktivitas di wilayah kampus menjadi kurang nyaman.
Menanggapi masalah ini, Wakil Dekan II FISIP UB, Ahmad Imron Rozuli mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki fasilitas-fasilitas tersebut.
“Kalau yang genangan itu berarti ada kemungkinan drainase-nya tidak bagus. Yang kedua juga resapannya yang perlu dikeruk lagi, diganti baru,” terangnya (08/11).
Imron lanjut menjelaskan, atap gazebo belakang yang bocor harusnya segera diganti karena usianya yang sudah menyentuh lima tahun.
“Mestinya diganti atau ditumpuk begitu. Nanti biar dicek temen-temen yang kaitannya dengan masalah kebocoran. Memang kondisi juga akhir tahun, juga hujan, bisa dari perlengkapan untuk melakukan perbaikan,” jelasnya.
Sementara itu, Ishaq Yudha, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional 2021 menyatakan tidak nyaman beraktivitas di kampus karena fasilitas yang masih bermasalah tersebut.
“Aku pernah terpeleset di pintu samping kantin saat mau ke belakang gazebo. Itu ada tangga, di situ aku pernah terpeleset,” ucapnya (08/11).
Yudha kemudian menyinggung fasilitas FISIP yang kurang memuaskan tersebut tidak sepadan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan.
“Mengingat nilai UKT yang kita bayarkan juga tidak sedikit, diharapkan FISIP bisa memprioritaskan dulu buat yang sudah bermasalah misalnya fasilitas yang bocor-bocor tadi,” imbuhnya.
Selaras dengan Yudha, Rafi Faisal Akbar, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional 2021 juga berharap FISIP bisa segera memperbaiki berbagai fasilitas yang bermasalah.
“Misal dananya tidak bisa buat mengurus masalah-masalah di FISIP ini, minimal (memperbaiki, red) gazebo belakang yang merupakan tempat berkumpul mahasiswa,” ucapnya (08/11). (bob/az/gra)