Malang, PERSPEKTIF – Pelaksanaan wisuda periode XI dan XII Tahun Akademik 2021/2022 akan segera dilaksanakan pada 3-4 Juni 2022 mendatang. Meski angka kasus penyebaran COVID-19 mulai melandai, Universitas Brawijaya (UB) masih bertahan pada kebijakan untuk melaksanakan wisuda secara daring.
Heri Prawoto selaku Koordinator Perencanaan , Akademik, dan Kerjasama UB menegaskan jika wisuda akan tetap dilaksanakan secara daring. Untuk itu, mahasiswa-mahasiswi UB yang akan wisuda nantinya dapat melihat informasi mengenai prosedur, alur, dan sistem melalui web dan media sosial resmi milik Universitas Brawijaya mengenai wisuda.
“Untuk kebijakan kedepan kita masih menunggu rektor baru yang akan dilantik tanggal 26 Juni nanti. Sehingga wisuda periode awal Juni masih wisuda daring. Untuk kuliah pada semester ganjil juga akan dievaluasi kembali sambil melihat perkembangan yang ada,” jelas Heri kepada Tim Perspektif (19/5).
Sementara itu, Lydia Grace Florentia, mahasiswa Hubungan Internasional 2018 berpendapat bahwa UB seharusnya bisa melaksanakan wisuda secara hybrid mengingat beberapa universitas lain telah melakukan hal tersebut.
“Agar (UB, red) dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang tidak bisa hadir secara offline dan memberikan ruang juga bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan wisudanya secara offline,” ujarnya (19/5).
Sependapat dengan Lydia, Veronica Magdalena Soesilo, mahasiswa Jurusan Hukum 2019 yang mengatakan jika sudah waktunya UB mengikuti perkembangan yang ada saat ini terlebih lagi pemerintah telah memberikan kelonggaran mengenai pemakaian masker.
“Jadi, seharusnya UB bisa mengikuti perkembangan yang ada dan mulai melaksanakan wisuda secara offline,“ pungkas Veronica (19/5). (sr/cdes/los)