Lompat ke konten

Penyediaan Fasilitas Difabel jadi Evaluasi Panitia Pemilwa FISIP 2021

Inklusif - FISIP menambahkan jalur khusus difabel saat renovasi. (PERSPEKTIF/Maul)

Malang, PERSPEKTIF ━ Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) 2021 akan segera dilaksanakan. Dalam hal ini, kesiapan panitia dalam mempersiapkan fasilitas untuk mahasiswa difabel menjadi poin khusus yang perlu diperhatikan. 

Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP UB, Fachrozi Reza, menuturkan bahwa fasilitas untuk mahasiswa difabel dan non-difabel masih sama. Dirinya mengatakan bahwa masalah ini akan disampaikan pada panitia pelaksana dan pihak DPM.

“Sejauh ini fasilitas untuk difabel dan non-difabel masih sama. Terkait masalah ini nanti bisa aku sampaikan ke teman-teman panitia Pemilwa dan DPM juga,” ungkapnya (14/12).  

Ketua Badan Legislasi DPM FISIP UB, Arya Rifqi Waradana, mengatakan bahwa pihak panitia menunggu adanya laporan terlebih dahulu terkait kendala kebutuhan mahasiswa difabel. Ia juga mengakui bahwa selama tidak ada pelaporan data mahasiswa difabel, maka pihak panitia akan kesulitan untuk mengadvokasi permasalahan ini.

“Karena ini masuknya ke Advokasi Kelembagaan, jadi kita menunggu laporan juga apa yang dibutuhkan. Sejauh pelaporan tidak ada, maka itu yang jadi berat untuk kita karena kita harus tracking permasalahannya lebih dulu,” ujarnya saat diwawancarai pada Minggu (12/12) lalu.

Ketua Pelaksana Pemilwa FISIP 2021, Atharrahman Pasha, mengatakan bahwa memang ada evaluasi pada rangkaian Pemilwa sebelumnya. Kendala dalam memfasilitasi dan mendampingi mahasiswa difabel FISIP menjadi evaluasi di tahun sebelumnya. 

“Untuk mahasiswa difabel di FISIP, memang dari evaluasi rangkaian Pemilwa sebelumnya, kita punya kendala dalam memfasilitasi mereka,” ujar Atharrahman. 

Menindaklanjuti kendala tersebut, Atharrahman mengatakan bahwa panitia Pemilwa sedang mengajukan dana ke pihak kemahasiswaan dan menargetkan akan menyewa juru bahasa isyarat untuk rangkaian Sosialisasi Pemungutan Suara.

“Target dari kami (Panitia Pemilwa FISIP 2021, red) pada sosialisasi pemilihan akan disediakan juru bahasa isyarat,” janjinya (13/12).

Salah satu mahasiswa difabel di FISIP UB, Callan Rahmadyvi, berharap bahwa jangan sampai mahasiswa difabel tidak tahu apa yang terjadi di lingkungan kampus sendiri. Dirinya juga berharap adanya ruang khusus dan pemisahan antara umum dan difabel agar lebih memudahkan dalam komunikasi.

“Umum ya umum. Difabel ya difabel. Biar lebih memudahkan komunikasi,” pungkas mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi 2021 tersebut (14/12). (arn/ran/ry/mim)

(Visited 114 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?