Lompat ke konten

PIMNAS UB 2023 Serba Mendadak

Tampilan poster gerakan 1000 proposal PKM UB 2023 (PERSPEKTIF/Ulina)

Malang, PERSPEKTIF – Dalam rangka menyambut Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) 2023, Universitas Brawijaya (UB) disebut telah mengagendakan kegiatan ini sebagai program kerja kolaboratif Wakil Rektor 3, jajaran Wakil Dekan 3 serta kemahasiswaannya, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (RKIM) UB. Namun, penyelenggaraan internal PIMNAS UB 2023 dinilai mahasiswa serba mendadak.

Ketua Umum RKIM UB, Stevino Adi menjelaskan bahwa beberapa gerakan telah dibuat dalam rangka menyambut PIMNAS tahun ini.

“Beberapa hal yang sejauh ini sudah dilaksanakan itu kegiatan Gerakan 1000 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). 1000 proposal ini sudah diseleksi oleh UB menjadi 569 proposal untuk di-upload di portal Simbelmawa (Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan, red) sebelum nanti pengumuman pendanaan. Sembari menunggu itu, kami juga akan melaksanakan LP2PKM (Lomba Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa, red) yang diadakan khusus untuk mahasiswa baru angkatan 2022,” jelas Ketua Umum RKIM pada Rabu (8/3).

Meski begitu, beberapa mahasiswa yang berpartisipasi pada tahun ini mengeluhkan jadwal workshop penulisan proposal yang menurutnya digelar terlalu mendadak.

Lutviana selaku Koordinator PKM Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 2023 mengungkapkan bahwa perubahan jadwal dari pusat turut membuat organisasinya bergerak dengan cepat.

“Tahun lalu informasi dari pusat nggak dadakan. Tahun ini benar-benar yang agak mendadak, terus dari PKM Center juga harus sat-set gitu,” ungkapnya lewat pesan WhatsApp (8/3). 

Sependapat, Firda Nadiah sebagai mentor PIMNAS 2023 menyampaikan bahwa persiapan UB untuk PIMNAS 2023 terlalu mepet dan kurang efektif dengan mengadakan workshop di H-1 pengumpulan. 

“Sebaiknya workshop PKM itu H-1 bulan, supaya mahasiswa bisa mempersiapkan idenya seperti apa. Jangan mahasiswa berpikir ide dulu, baru dikasih tahu tips and tricknya. Itu menurut aku kurang efisien dan efektif,” pungkasnya (3/3).

Ia berharap, kedepannya UB bisa mematangkan persiapan PIMNAS sejak masa mahasiswa baru dengan teknis dan linimasa yang jelas, serta dan sosialisasi yang tidak mendadak. (feb/msr/cns)

(Visited 451 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?