Malang, PERSPEKTIF – Menjelang Pemilihan Wakil Mahasiswa (PEMILWA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) yang akan diselenggarakan pada 26 Januari 2021 mendatang, beberapa mahasiswa FISIP mengaku belum mengetahui kabar tentang PEMILWA. Padahal panitia pelaksana sendiri telah menargetkan jumlah pemilih mencapai setengah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) PEMILWA FISIP, Ainun Qisthi membeberkan bahwa panitia sudah berupaya untuk menggaet antusiasme mahasiswa serta memberikan kesan euphoria terhadap keberlangsungan PEMILWA nanti. Beberapa contohnya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial, platform Zoom Meeting, serta penyebarluasan surat undangan bagi Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM) yang ada di FISIP.
“Kalau efektif atau tidaknya upaya yang dilakukan itu dapat kita lihat dari target partisipannya pada saat hari H nanti. Saat waktu rekapitulasi suara, kita dapat melihat apakah ada kemajuan partisipan atau ternyata kemunduran dari tahun-tahun sebelumnya,” jelas Ainun.
Nabilah Hasanah, salah seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi 2020, menjelaskan bahwa dirinya baru mengetahui terkait PEMILWA pada hari itu (24/1). Menurutnya, informasi seputar PEMILWA tersebut kurang tersebar secara luas.
Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2020 lainnya yakni Salma Dyah, mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui terkait PEMILWA secara mendalam, tetapi mengetahui bahwa ada banyak mahasiswa yang berusaha mempromosikan PEMILWA.
“Menurut saya, upaya yang dilakukan oleh panitia sudah cukup optimal karena sudah banyak video atau foto dukungan untuk calon yang tersebar di media sosial,” ungkap Salma.
Sebagai penutup, Ainun sangat mengharapkan mahasiswa FISIP dapat lebih antusias dalam PEMILWA dibandingkan dengan fakultas lain. Hal ini dikarenakan antusias mahasiswa FISIP sangat penting dan dapat menjadi tolok ukur bagi fakultas lain di UB. (rsa/nts/jsa/dat)