Malang,PERSPEKTIF – Salah satu agenda rutin dari Lembaga Semi Otonom (LSO) Social Sinematografi (SOCIETO) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) adalah adanya “Layar Societo” sebuah acara pemutaran film-film indie dokumenter. Agenda tersebut merupakan salah satu program kerja dari bidang Apresiasi.
Pada Jumat (13/11) pukul 18.30 WIB, Societo kembali menyuguhkan film indie dokumenter yang bertempat di Gazebo FISIP, dimana kali ini merupakan acara “Layar Societo” yang ke tujuh pada tahun ini. Kegiatan pemutaran film dokumenter ini sebelumnya dilakukan setiap dua minggu sekali, namun sekarang kegiatan tersebut hanya dilakukan sebulan sekali.
“Film yang diputarkan kali ini adalah film “DENOK GARENG”, film dokumenter berjenis observasional yang disutradarai oleh Dwi Sujanti. Film ini menceritakan tentang bagaimana kehidupan-kehidupan Denok dan Gareng menghadapi kemiskinan, serta menceritakan keluguan-keluguan mereka,” jelas Muizudin Nurazmi ketua pelaksana acara tersebut.
“Film DENOK GARENG merupakan film yang berbobot yang sebenarnya patut diapresiasi dan didiskusikan, karena di dalamnya menurut saya banyak permasalahan yang luput gitu,” tambah mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 tersebut.
“Harapannya, teman-teman yang nonton diharapkan tahu bahwa di kota-kota yang besar seperti Yogjakarta itu masih ada orang-orang yang dengan polosnya mereka menjalankan hidupnya,” ungkap mahasiswa yang akrab dipanggil Ami tentang harapannya dari pemutaran film dokumenter “DENOK GARENG”.
“Melalui acara ini, kita ingin memperkenalkan film-film indie yang tidak akan ditemukan di bioskop maupun channel-channel youtube,” tutupnya.(ank)
(Visited 84 times, 1 visits today)