LONGMARCH – Aliansi BEM UB memulai aksi dengan berjalan dari gedung Samantha Krida menuju Gedung Rektorat |
Malang, PERSPEKTIF – Puluhan perwakilan mahasiswa dari aliansi eksekutif mahasiswa (EM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas Universitas Brawijaya menggelar aksi untuk menagih janji program kerja rektor UB senin (29/9) di depan rektorat UB. Aksi ini bertepatan dengan 100 hari dilantiknya Muhammad Bisri sebagai rektor UB sabtu lalu.
Presiden EM UB Setya Nugraha mengatakan aksi ini bertujuan untuk mengawal kinerja rektor UB.
“Aksi ini dikoordinatori oleh Kajian Strategis (Kastrat) EM dan ada 8 fakultas yang mengonfirmasi untuk turut mengawal kinerja rektor melalui aksi ini,” ujarnya.
Selain menagih janji program kerja 100 hari rektor, salah satu mahasiswa juga mempertanyakan kebijakan rektor terkait jam malam.
Selain menagih janji program kerja 100 hari rektor, salah satu mahasiswa juga mempertanyakan kebijakan rektor terkait jam malam.
“Tidak sepakat dengan kebijakan rektorat untuk memberlakukan jam malam, ini membatasi kegiatan mahasiswa,”tutur Novada mahasiswa Fakultas Hukum dalam orasinya.
Lebih lanjut Novada mengatakan banyak kegiatan positif seperti diskusi maupun kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang akhirnya dilarang melanjutkan kegiatan.
Sementara itu rektor UB, Muhammad Bisri mengatakan jam malam ini sebenarnya bukan untuk membatasi kegiatan mahasiswa.
Sementara itu rektor UB, Muhammad Bisri mengatakan jam malam ini sebenarnya bukan untuk membatasi kegiatan mahasiswa.
“Jam malam ini tujuannya adalah keamanan kendaraan, menghindari keruwetan di UB ketika malam serta efisiensi energi, dan tidak ada pembatasan kegiatan mahasiswa,” ujar Bisri. (Rip)
(Visited 117 times, 1 visits today)