Malang, PERSPEKTIF – Sejak dilaksaksanakan perkuliahan luar jaringan (luring) pada semester ganjil tahun 2022, marak terjadi kasus kehilangan helm di area parkiran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB). Hal tersebut menimbulkan keresahan bagi mahasiswa yang membawa kendaraan bermotor. Mahasiswa juga mengeluhkan tanggapan pihak satuan pengamanan (satpam) FISIP yang masih kurang jelas saat menangani laporan kasus kehilangan helm.
Fadhilla Nur, mahasiswa Hubungan Internasional 2021 menceritakan kembali kronologi saat kehilangan helmnya. Fadhilla berkata hal tersebut terjadi usai kelas pada hari Jumat lalu.
“Biasanya kalau mencari motor patokannya helm. Namun, waktu itu helm aku tidak ada tapi motornya sudah ketemu duluan. Aku akhirnya mencari satpam yang dekat gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA, red), tapi bapaknya bilang kalau itu salah saya sendiri karena tidak menjaga helmnya. Jadi helmku hilang begitu saja,” jelas Fadhilla (25/11).
Hal serupa juga dialami oleh Atanasius Jose, mahasiswa Hubungan Internasional 2021. Ia berkata tanggapan pihak keamanan masih kurang jelas saat menangani laporan kehilangan helm.
“Kami sempat menanyakan ke resepsionis di Gedung C FISIP, tapi mereka juga tidak tahu-menahu terkait helm yang hilang. Setelah dari Gedung C, kami kembali ke arah parkiran dan bertemu salah satu satpam yang sedang berkeliling dan kembali menanyai beliau terkait helm saya. Beliau pun bercerita bahwa helm memang sudah sering hilang di area FISIP,” jelasnya (11/11).
Menanggapi hal ini, salah seorang satpam yang ditemui Tim Perspektif mengakui keamanan helm di parkiran FISIP memang dari dulu tanggung jawab mahasiswa sendiri.
“Soalnya helm pasti banyak. Kami juga tidak tahu kalau itu dipinjam sama temannya atau bagaimana. Soalnya kalau helm bisa langsung diambil saja. Kalau mau dititipkan di satpam juga tempatnya tidak cukup,” ujarnya (16/11).
Satpam tersebut kemudian menyarankan agar mahasiswa yang kehilangan helm bisa menghubungi pihak keamanan FISIP agar bisa dilihat menggunakan Closed-Circuit Television (CCTV).
“Kalau di FISIP ada CCTV. CCTV-nya juga nyala. Kalau mau lihat CCTV-nya bisa langsung menghubungi keamanan FISIP,” imbuhnya. (aql/dt/gra)