Malang, PERSPEKTIF – Kegiatan Olahraga dan Seni Mahasiswa Brawijaya (ORSIM Brawijaya) 2019 telah resmi dibuka pada Kamis (20/9) lalu. Acara ini juga memiliki konsep baru dalam pelaksanaan cabang olahraga (cabor) futsal, basket, dan voli, yaitu berupa pertandingan eksibisi.
Alvin Ferizky selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Pora) Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB) menyatakan bahwa pelaksanaan pertandingan eksibisi dalam ORSIM Brawijaya 2019 dilakukan dalam bentuk penggabungan fakultas dalam satu tim olahraga. Hal ini dilakukan untuk menambah solidaritas tiap fakultas.
“Cabor yang banyak peminatnya, seperti futsal, basket, dan voli diangkat dalam konsep pertandingan eksibisi. Ini dilakukan untuk meredam kericuhan,” jelas Alvin saat dijumpai awak Perspektif.
Alvin juga menyatakan bahwa konsep pertandingan eksibisi ini diusulkan oleh pihak rektorat sebagai prasyarat diadakannya cabor futsal dan basket pada tahun ini, yang pada tahun sebelumnya sempat ditiadakan. “Yang kami ajukan sebenarnya lomba yang mewakili fakultas, tetapi rektorat masih mempertimbangkannya, dikarenakan efek domino seperti kericuhan yang terjadi di OB (Olimpiade Brawijaya, red.) sebelumnya,” kata Alvin.
Keputusan itu, menurut Alvin, sempat menuai pro dan kontra dari berbagai fakultas di UB. “Mereka mempertanyakan apakah eksibisi ini adil untuk diadakan di fakultas,” tambahnya.
Menambahkan, Alifa Naufal selaku Ketua Pelaksana ORSIM Brawijaya 2019 menyatakan bahwa kegiatan ini mengangkat tema Kolaborasi Sportif Selaras (Laboras) untuk Brawijaya Juara. Tema tersebut diangkat untuk mengembangkan semangat persatuan dalam setiap elemen di kegiatan ini.
“Kami berharap, dengan tema ini semua elemen dalam acara ini dapat bersatu dan selaras demi tercapainya tujuan ini,” ungkap Alifa. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan ORSIM Brawijaya 2019 dapat menghasilkan atlet-atlet baru yang dapat membanggakan nama UB.
Nabila Murni Hasana, mahasiswa Hubungan Internasional (HI) UB 2018, mengatakan bahwa ia merasa sangat antusias dalam menyambut ORSIM Brawijaya 2019. “Katanya sempat ada isu bahwa tahun ini tidak akan diadakan, tapi akhirnya tetap ada, jadi saya excited sekali,” katanya. (apr/aar/pch)