Lompat ke konten

Waktu dan Semua yang Fana

Oleh: Anggi Eka*

Pada garis waktu yang merangkak maju
Kau berdiri di ambang pintu
Merangkai kata demi kata yang kau ucapkan sebagai tanda perpisahan, meskipun kau sudah menyiapkan sepucuk surat dan sekuntum mawar

Katanya, perpisahan merupakan akhir dari sebuah pertemuan
Ketika kita berjumpa dengan pertemuan, kita harus siap dengan perpisahan yang selalu setia menanti di penghujung cerita

Katanya, tak ada yang abadi di dunia ini
Namun, katanya, kita abadi; yang fana adalah waktu

Waktu?

(Visited 129 times, 1 visits today)
*) Penulis merupakan mahasiswi Psikologi angkatan 2022 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Saat ini aktif sebagai staff magang di divisi sastra LPM Perspektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?