Malang, PERSPEKTIF – Tema “Bangga Brawijaya” diangkat untuk menunjukkan kepada mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB), mengenai sifat luhur Raja Brawijaya serta perjuangan untuk mempersatukan Indonesia. Pusaka 54 (Pemuda Suka Berkarya) yang merupakan julukan bagi mahasiswa baru UB Angkatan 2016, diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai luhur tersebut, serta mampu mengembangkan riset ilmiah untuk kemajuan bangsa dan negara.
Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan dan Pengembangan Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemeristek-Dikti), memberikan sebuah kata-kata motivasi dari Presiden Indonesia yang pertama, memberikan pesan untuk mahasiswa harus menjadi bangsa-bangsa yang memiliki semangat dan melahirkan inovasi-inovasi. “Dorongan semangat itulah yang dimiliki mahasiswa Brawijaya untuk melahirkan inovasi,” tutur pria asal Jogjakarta tersebut
Ia menambahkan mahasiswa juga perlu memaknai kata Brawijaya itu sendiri, menurutnya insan Brawijaya adalah insan yang berkualifikasi seperti Prabu Brawijaya.“Prabu Brawijaya, yang merupakan insan yang agamis dan tidak suka melihat keributan, untuk kualitas inilah yang harus kalian miliki pada saat nanti kalian keluar dari Brawijaya,” jelasnya
Pesan untuk maba UB juga disampaikan Djarot Syaiful Hidayat, salah satu alumnus UB yang kini menjabat Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. “Mahasiswa perlu dihargai, perlu semangat dan kerja keras, kalau tidak seperti itu nanti kalian asal-asalan dan main-main saja,” ujar Djarot.
“Mengapa saya sampaikan seperti ini karena akan memengaruhi nasib kalian, nasib bangsa kedepannya, dan semua itu ditentukan dari kalian sejak hari ini, sejak kalian masuk ke Brawijaya,” pungkas alumni Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) tersebut. (lta/mzr/rip)