Lompat ke konten

Sial

Ilustrasi oleh Fadya Choirunnisa
Ilustrasi oleh Fadya Choirunnisa
Oleh: Nyoman Trisna Dewi*

Menunggu hari demi hari padahal semesta sudah tahu

Aku dan kamu tak akan pernah menyatu

Perpisahan hanyalah kata

Yang berpisah hanyalah raganya

Bukan jiwanya

Sulitnya hari ini tak sebanding pada nestapa luka

Transisi kata yang terbata-bata keluar darimu mulut manismu itu

Oh sialnya aku, bertemu cinta semu

Bak kutub utara dan selatan yang tak akan menyatu

Sudahi dramamu itu wahai mantan kekasihku! 

Diri ini sudah kata muak dengan tutur kata dan bujuk rayumu! 

Aku ingin rehat karena jiwa yang layu

Dialog hari ini telah tercipta argumentasi dimensi

Ku pastikan kisah ini akan tertulis abadi dalam prasasti

Sampai tangisan semesta berubah menjadi lukisan

Hingga aku bisa pergi tanpa pesan 

(Visited 98 times, 1 visits today)
*) Penulis lahir di Buleleng Bali, Juni 2001. Seorang gadis desa yang tengah berjuang meraih mimpinya. Berbagai kompetisi telah dia ikuti dan beberapa diantara keluar sebagai pemenang. Beberapa karyanya termuat dalam media online seperti KabarBaru, Riausastra, Dimensipers.com dan NegeriKertas Selain menulis ia sangat suka dunia videografi, desain, dan sketch. Saat ini, penulis berdomisili di Buleleng, Bali. Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun sosial media IG @tr.naaa dan @onehope_01 YT #Trisna Konnan Channel Tiktok: @trisna.konnan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Iklan

E-Paper

Popular Posts

Apa yang kamu cari?